GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

Tri Rismaharini Janji Akan Basmi Pungli dan Korupsi, Beberkan Masih Banyaknya PR Besar di Jawa Timur

Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Gus Hans. (Foto: PDI Perjuangan Jatim)

Banyuwangi Terkini - Calon Gubernur Jawa Timur 2024, Tri Rismaharini, menyampaikan visi dan misinya dalam Rakerdasus DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di Hotel Vasa, Surabaya, Kamis (26/9/2024). 

Dengan tagline "Resik-Resik Jatim", Risma berkomitmen untuk membersihkan birokrasi dan menuntaskan masalah pungutan liar (pungli) serta korupsi yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Provinsi Jawa Timur.

Risma mengkritisi anggaran birokrasi di Jawa Timur yang mencapai Rp 33 triliun, yang menurutnya terlalu besar. 

"Saya lihat anggaran 33 triliun rupiah di Jatim itu menurut saya anggaran birokrasinya terlalu gemuk. Di mensos itu anggaran untuk pegawai gak sampai 1 triliun," ujar Risma.

Selain masalah birokrasi, Risma juga menyoroti persoalan kesehatan di Jawa Timur, termasuk tingginya angka kebutaan akibat katarak, kusta, dan tuberkulosis (TBC). Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus TBC tertinggi di Indonesia.

“Kalau kita jadi gubernur PR-nya Jawa Timur ini banyak sekali ternyata,” tuturnya.

“Indonesia urutan kedua kebutaan karena katarak di dunia dan tertingginya ada di Jatim. Kusta di Jatim juga tertinggi se Indonesia, TBC juga Jatim menjadi provinsi dengan temuan kasus terbanyak se-Indonesia,” beber Risma.

Di sektor pendidikan, Risma menawarkan program unggulan pendidikan gratis untuk SMA/SMK sederajat di seluruh Jawa Timur. 

“Karena ada pihak sekolah yang menyatakan sudah gratis tapi kenyataannya seragam masih bayar, nanti akan kita bikin posko pengaduan,” ujarnya.

Di sektor ekonomi, Risma berfokus pada pemberdayaan nelayan dan petani dengan program yang tidak hanya bergantung pada Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ia berencana mengubah hasil panen nelayan dan petani menjadi produk bernilai ekonomi tinggi serta meningkatkan pengadaan kapal berbasis energi solar cell.

“Impor ikan itu kalau pengelolaan kita benar maka nelayan bisa lebih sejahtera tidak perlu impor. Daerah nelayan potensinya besar. Di Sidoarjo sehari perputaran uang Rp 3 miliar itu bisa dikembangkan,” sebutnya.

“Bagaimana caranya pengadaan kapal yang menggunakan solar cell sehingga menjangkau lebih dalam dan mendapat hasil panen ikan,” imbuh Risma.

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, KH. Zahrul Azhar Asmuta (Gus Hans), yang mendampingi Risma, menegaskan bahwa pasangan ini juga akan menciptakan satu juta lapangan kerja dan memperbaiki infrastruktur di daerah pesisir utara (Pantura) dan jalur selatan Lumajang untuk meningkatkan akses ekonomi.

“Insya Allah kita akan buat akses ekonomi di pantura sehingga lebih mudah dan cepat lalu di Lumajang jalur selatan akan kita bangun jalan baru,” sebutnya.

Selain itu, Risma dan Gus Hans menyiapkan program beasiswa bagi santri penghafal kitab kuning sebagai upaya menangkal radikalisme. 

“Bukan hanya pesantren, kita kelompokkan menjadi pendidikan komunitas seperti pendidikan sekolah minggu. Kami lebih senang anggaran digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.***

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close