Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini – Kasus tragis dugaan rudapaksa dan pembunuhan terhadap seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, telah menarik perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Melalui tim khusus Hotman 911, Hotman berkomitmen untuk mengawal proses hukum dan memastikan pelaku dihukum seberat-beratnya.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @Hotmanparisofficial, Hotman menyampaikan duka mendalam dan keprihatinannya terhadap nasib malang yang menimpa gadis berusia tujuh tahun tersebut.
"Gadis kecil masih SD diperkosa sampai meninggal di Banyuwangi, Jawa Timur. Tim Hotman 911 sudah mulai bergerak mudah-mudahan bisa membantu," kata Hotman.
Pengacara yang dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan ini juga mendesak Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Banyuwangi untuk segera mengusut kasus ini secara menyeluruh.
"Mohon Bapak Kapolda Jawa Timur, Bapak Kapolres Banyuwangi segera kasih atensi, kirim segera tim pemeriksaan ke lapangan dan amankan semua TKP, amankan saksi-saksi, amankan semua yang terduga pelaku," tegasnya.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Rabu, 13 November 2024. Korban ditemukan tidak bernyawa di kebun dekat rumahnya di Kecamatan Kalibaru sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan: ia masih mengenakan seragam sekolah tanpa celana, dalam posisi telentang di antara ilalang. Di sekitar lokasi, sepatu dan kancing baju korban juga ditemukan berserakan.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, sehingga memperkuat dugaan bahwa korban menjadi korban rudapaksa sebelum akhirnya tewas. Penemuan ini segera dilaporkan warga kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
Dukungan Hotman Paris dalam mengawal kasus ini membawa harapan baru bagi keluarga korban dan masyarakat yang menanti proses hukum berjalan dengan transparan dan adil.
Melalui tim Hotman 911, Hotman berupaya memastikan keadilan bagi korban yang telah meninggal dalam keadaan mengenaskan.
Masyarakat Banyuwangi dan pengguna media sosial turut menyuarakan keprihatinan mendalam serta dorongan agar pihak berwenang menangani kasus ini secara serius.
Banyak dari mereka berharap agar aparat kepolisian bergerak cepat dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Sebagai bentuk kepedulian, warga sekitar juga menuntut pengamanan dan perhatian lebih terhadap anak-anak di lingkungan mereka agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peran masyarakat dan aparat penegak hukum dalam melindungi anak-anak dari kejahatan.***