GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

Koneksikan Perekonomian Asia Pasifik, Ini Pengaruh APEC Bagi Indonesia!

Ilustrasi APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation. (Foto: Istimewa)

Banyuwangi Terkini - Halo-Haloo! Guys, Siapa yang disini sekolahnya ada materi tentang APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation? Kira-kira kalian sudah paham belum ya terkait apa itu APEC? dan pengaruhnya buat Indonesia itu seperti apa? Baiklah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai APEC, mari simak baik-baik ya teman-teman!

Latar Belakang Berdirinya APEC

Berdasarkan e-journal dengan judul ”Perdagangan Tanpa Batas : Open Regionalisme APEC dalam Mendorong Kerja Sama Ekonomi di Asia Pasifik” yang tayang di jseh.unram.ac.id bahwa setelah perang dingin terjadi yang menyebabkan pertegangan perekonomian dari berbagai negara. Kondisi tersebut mendorong tatanan dunia baru untuk membentuk regionalisme dan salah satunya menghasilkan blok kerja sama perdagangan antar negara. Pembentukan blok dagang ini ditandai dengan dimulainya keberadaan forum-forum diskusi untuk membahas isu ekonomi seperti ketergantungan ekonomi hingga perdagangan bebas. 

APEC kemudian hadir sebagai salah satu forum kerja sama ekonomi dalam kawasan Asia Pasifik yang bergerak dalam bidang kerja sama ekonomi. Dengan adanya APEC yang di dasari oleh pandangan bahwa sebuah dinamika perkembangan dalam Asia Pasifik semakin kompleks dengan di warnai perubahan besar pada pola perdagangan dan investasi, aurs keuangan serta teknologi yang semakin canggih. APEC yang beranggotakan 21 negara. Kata 'ekonomi' digunakan untuk menggambarkan anggota APEC karena proses kerja sama APEC terutama berkaitan dengan isu-isu perdagangan dan ekonomi, dengan para anggotanya terlibat satu sama lain sebagai entitas ekonomi.

Apasih APEC itu?

APEC adalah salah satu forum kerja sama perekonomian di kawasan Asia Pasifik yang lumayan menarik perhatian dalam dekade terakhir ini. Forum ini relatif agresif dimana membahas isu-isu ekonomi di dalam kawasan, khususnya untuk peningkatan akses pasar dan perjanjian perdagangan. Di dalam upayanya dalam mencapai tujuan tersebut, APEC juga telah memulai pembahasan mengenai langkah lebih lanjut berdasarkan jurnal berjudul "Upaya pembentukan Free Trade Area of the Asia Pacific (FTAAP)" (Prasetyo, 2011). Berkembangnya FTA di dalam APEC juga terdapat dampak negatifnya. Contohnya, terdapat sebuah perjanjian bahwa perdagangan antar negara pada kawasan ini mengalami tumpang tindih dalam skema perdagangan bebas. Hal ini sangat dikhawatirkan karena dapat menghambat usaha mikro entah kecil atau menengah (UMKM) di dalam kawasan tersebut.

Peningkatan perdagangan di antara negara-negara terlibat membuat munculnya berbagai pembahasan ekonomi yang dimaksudkan untuk saling menguntungkan satu sama lain, baik dalam lingkup bilateral maupun regional. Dalam forum ekonomi kawasan Asia Pasifik, APEC di bentuk untuk menghadapi ketergantungan ekonomi antar negara anggota. Di sisi lain, kekuatan Jepang dalam mendominasi ekonomi pada kawasan Asia juga menjadi salah satu penyebab yang melatarbelakangi lahirnya keberadaan APEC selain untuk membentuk pasar baru bagi produk hasil pertanian dan bahan mentah. Pembentukan APEC ditujukan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, seimbang, dan inovatif sehingga dapat mempercepat integrasi ekonomi dalam kawasan Asia Pasifik. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN pada awalnya mengingkan keberadaan forum ekonomi regional tanpa Amerika Serikat.

Tujuan dibentuknya APEC

Pembentukan APEC memiliki tujuan utamanya yaitu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan negara Asia Pasifik. Selain itu, juga terdapat tujuan dari pembentukan APEC sebagai berikut :

  1. Membangun komunitas Asia-Pasifik yang dinamis dan harmonis dengan memperjuangkan perdagangan serta investasi yang bebas dan terbuka.
  2. Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dengan mendorong dan mempercepat kerja sama pengembangan kapasitas ekonomi anggota.
  3. Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.
  4. Meningkatkan keamanan dan memfasilitasi lingkungan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
  5. Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.

Teman-teman semua APEC mewakili 40% populasi Dunia dimana APEC merupakan pasar utama Indonesia karena 9 dari 10 mitra dagang terbesar Indonesia adalah anggota APEC. Tahun 2014 total ekspor Indonesia ke APEC sebesar USD 145 Miliar sedangkan total ekspor Indonesia ke Dunia sebesar 176 Miliar (82% ekspor Indonesia adalah ke APEC), sedangkan impor Indonesia untuk APEC sebesar USD 151M dibandingkan dengan Indonesia yang mengimpor ke dunia sebesar USD 178M dimana sebanyak 84% Indonesia mengimpor dari anggota APEC. 

Isu utama dan penting yang dibahas pada Akses Perdagangan dan Akses Investasi APEC, antara lain:

  1. Sistem Perdagangan Multilateral yang mendapat dukungan disaat mengalami krisis kepercayaan dari sektor publik dan bisnis sehingga, menyangkut fungsi pelaksanaannya dalam mengatur tata perdagangan global sebagai forum perundingan, monitoring serta penyelesaian sengketa.
  2. Realisasi Integrasi Ekonomi Regional yang dapat memajukan sebuah akses pasar pada kawasan Asia Pasifik dengan semangat perdagangan yang bebas, terbuka dan adil.
  3. Penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) supaya lebih bisa berdaya saing dan berorientasi dalam mengekspor.
  4. Dukungan dalam kegiatan promosi perdagangan dan investasi ekonomi di anggota APEC untuk memfasilitasi arus perdagangan dan investasi.Peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional.

Hasil dari pembahasan isu-isu penting di atas yang terdapat dalam bidang akses perdagangan dan akses investasi pada forum APEC diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, penciptaan iklim bisnis yang stabil dan dapat diprediksi, kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, dan pasar yang terintegrasi kawasan Asia Pasifik. 

Hal tersebut semakin memperjelas pentingnya partisipasi Indonesia dalam forum APEC sebagai platform bagi Indonesia untuk membangun konsensus pembentukan tata aturan perdagangan internasional yang seimbang, inklusif, dan meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa juga melindungi dalam kepentingan nasional dari Perdagangan Internasional yang tidak adil.

Apa yang dilakukan APEC?

APEC dapat memastikan bahwa barang, jasa, investasi, dan orang dapat bergerak dengan mudah melintasi perbatasan. Para anggota memfasilitasi perdagangan ini melalui prosedur bea cukai yang lebih cepat di perbatasan; iklim bisnis yang lebih menguntungkan di balik perbatasan; dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh kawasan. Misalnya, APEC yang berinisiatif untuk menyinkronkan sistem peraturan merupakan sebuah kunci yang di gunakan dalam mengintegrasikan ekonomi Asia Pasifik. So, dalam kasus tersebut, suatu produk dapat diekspor lebih mudah dengan satu set standar umum di semua perekonomian.

Keuntungan Negara yang bergabung dalam APEC

Guys, di dalam gerak langkahnya APEC sebagai suatu wahana kerjasama ekonomi regional, melalui berbagai programnya telah melakukan upaya-upaya dan terobosan untuk mencapai tujuan kesejahteraan perekonomian bagi para anggotanya. Salah satu usaha mendasar yang mulai dirintis dan kini tengah pula dikembangkan adalah usaha mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh, trampil dalam penguasaan teknologi dan manajemen ini tentu sangat menguntungkan bagi negara berkembang seperti Indonesia. Maka dapat diasumsikan bahwa:

  1. APEC dapat Mempromosikan Integrasi Ekonomi dan Perdagangan Regional yang dimana APEC telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan salah satu forum regional terpenting di Asia-Pasifik. Sehingga, Sebagai hasil kerja APEC, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut melonjak. Sementara itu, pendapatan per kapita penduduk Asia-Pasifik meningkat hampir empat kali lipat, mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan dan menciptakan kelas menengah yang berkembang. 
  2. Mempermudah Perdagangan Lintas Batas. Pada tahun 1994, para pemimpin APEC berkomitmen untuk mencapai Tujuan Bogor berupa perdagangan dan investasi bebas dan terbuka pada tahun 2020 dengan mengurangi hambatan perdagangan di kawasan tersebut dan mendorong arus barang, jasa, dan modal yang bebas di antara negara-negara APEC. Sejak diluncurkannya Bogor Goals pada tahun 1994, arus perdagangan dan investasi di APEC tumbuh pesat sejak tahun 1994. Seiring berjalannya waktu, agenda APEC telah memperluas fokusnya untuk mengatasi hambatan di balik perbatasan seperti peningkatan praktik regulasi dan iklim bisnis lokal.
  3. APEC juga bermanfaat dalam Menghubungkan Wilayah. APEC berupaya menghubungkan kawasan tersebut melalui peningkatan keterkaitan infrastruktur fisik, mobilitas penduduk, dan hubungan kelembagaan di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Cetak Biru Konektivitas APEC memetakan berbagai inisiatif mulai dari peningkatan teknologi informasi dan infrastruktur transportasi hingga mempermudah pelajar, pebisnis, dan wisatawan untuk bepergian ke seluruh kawasan.
  4. Keanggotaan dalam APEC akan bermanfaat bagi ekonomi berkembang di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia karena akan membantu upaya-upaya ekonomi untuk melakukan perbaikan dalam infrastruktur perekonomiannya, meningkatkan industrialisasinya dan memfasilitasi transfer teknologi yang dibutuhkan dalam era globalisasi. Yang akan mereduksi faktor faktor-faktor untuk menjadi penghambat berkembangnya perekonomian mereka.
  5. Keanggotaan dalam APEC juga bermanfaat bagi negara yang perekonomiannya sedang berkembang untuk mempertahankan pasar bagi komoditi ekspor mereka,  sekaligus memperoleh penanaman modal asing yang dibutuhkan untuk pengembangan industri mereka.

Dampak Keterlibatan Indonesia dalam APEC

Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan aktif pada APEC dengan pengembangannya berkontribusi besar dalam APEC adalah dengan turut merumuskan misi-misi utama pada APEC yang biasanya disebut "Tujuan Bogor" (Bogor Goals). Dalam berbagai inisiatifnya untuk mendorong percepatan penghapusan tarif perdagangan maupun investasi antar anggota APEC. 

Hal ini menimbulkan begitu banyak perdebatan tentang apa keuntungan Indonesia bergabung dalam APEC. Kelompok pesimistis merasa APEC tidak membawa dampak bagi Indonesia, bahkan ada kecenderungan negara kita dimanfaatkan oleh APEC. Tetapi Indonesia juga ada yang bersikap optimis bahwa Indonesia memiliki banyak peluang dalam memanfaatkan APEC untuk memajukan perekonomian atau bahkan dalam mensejahterakan masyarakat. 

Okayy teman-teman, selanjutnya mari kita bahas apa saja manfaat yang di dapat Indonesia dalam bergabung di APEC yang dikutip dari data Bappenas RI, yaitu :

  1. APEC merupakan forum yang fleksibel dalam membahas isu-isu terkait perekonomian Internasional.
  2. APEC juga merupakan salah satu forum konsolidasi dimana menuju era perdagangan terbuka dan sejalan dengan prinsip perdagangan multilateralnya.
  3. Meningkatnya peran swasta dan masyarakat Indonesia menuju liberalisasi perdagangan yang menjadi salah satu pilar APEC yaitu fasilitas perdagangan dan investasi secara langsung yang memberikan dampak positif bagi usaha Indonesia, seperti kemudahan arus barang dan jasa dari Indonesia kepada anggota APEC lainnya. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan APEC Business Travel Card (ABTC).
  4. Peningkatan Human and Capacity Building Indonesia yang dapat meningkatkan kapasitas serta peningkatan sumber daya manusia, baik di sponsori oleh anggota ekonomi tertentu melalui skema APEC.
  5. APEC sebagai forum untuk saling  bertukar pengalaman yang pada umumnya berbentuk “policy dialogue” memiliki manfaat yang sangat besar terutama untuk menarik pelajaran dan pengalaman positif maupun negatif (best practices).
  6. Dan yang terakhir, Memproyeksikan akan kepentingan-kepentingan Indonesia di dalam konteks ekonomi Internasional.

Dari beberapa keuntungan APEC di atas, dapat dijadikan data yang mendukung bahwa secara eksplisit terlihat bahwa pada dasarnya Indonesia memiliki kepentingan untuk bergabung dalam APEC baik dari segi ekonomi maupun politiknya.***

Penulis: Allisa, Eka, Leila, Rafael, Rafie, dan Rosita

Editor : Satria