GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

Segera Hadir! Sport Tourism Jalur Hutan ke Waduk Bajulmati, Suguhkan Petualangan Eksotis Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menjajaki potensi jalur sport tourism di kawasan Waduk Bajulmati. (Foto: humas/kab/bwi)

Banyuwangi Terkini - Komitmen Bupati Ipuk Fiestiandani dalam mengembangkan pariwisata berbasis alam kembali diwujudkan. Kali ini, Ipuk menjajaki potensi jalur sport tourism yang membelah hutan di kawasan Perhutani Banyuwangi Utara, menuju Waduk Bajulmati, dengan rute eksotis penuh tantangan.

Jalur tersebut dimulai dari Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, menembus kawasan Perhutani dan melewati sejumlah anak sungai kecil. Sepanjang lebih dari 2,5 kilometer, Ipuk sendiri berjalan kaki menyusuri jalan setapak berbatu dan menanjak, membuktikan langsung potensi petualangan alam yang bisa ditawarkan kawasan tersebut.

“Saya sudah melihat dan mencoba langsung rutenya. Cocok kalau dibuat sport tourism, menelusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai-sungai kecil,” kata Ipuk, Rabu (7/5/2025).

Jalur ini bukan hanya indah, namun juga menantang. Kontur tanah yang naik-turun dan jalur sempit yang hanya bisa dilewati motor atau jalan kaki, membuatnya cocok dijadikan lokasi sport tourism seperti trail run, jelajah alam, atau off-road sepeda gunung.

“Kalau musim hujan kayaknya lebih seru lagi,” tambah Ipuk.

Menurutnya, konsep ecotourism yang dipadukan dengan wisata olahraga alam (sport tourism) akan memperkaya portofolio pariwisata Banyuwangi yang selama ini sudah dikenal dengan keindahan alamnya.

Sebagai tahap awal, Pemkab Banyuwangi akan bersinergi dengan Perhutani serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk membahas penataan jalur tanpa merusak ekosistem.

“Kami nanti akan kaji. Kalau konsepnya ecotourism yang dipadukan dengan sport tourism, pasti akan lebih asyik kalau natural yang sifatnya alami,” ujar Ipuk.

Rencana ini sekaligus akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, terutama Desa Watukebo, yang menjadi gerbang awal rute tersebut.

"Harapannya apabila nanti bisa direalisasikan secepatnya, atraksi wisata di sini akan bisa meningkatkan wisatawan ke Banyuwangi," tutur Ipuk.

Kepala Desa Watukebo, Maimun Hariyono, menyatakan siap mendukung penuh rencana Pemkab. Selama ini, jalur tersebut hanya dimanfaatkan warga untuk aktivitas hutan dan memancing.

“Pihak desa juga akan merancang destinasi-destinasi lain di sekitar jalur itu untuk mendukung rencana Bupati,” kata Maimun.

Dengan potensi alam yang masih sangat natural dan jalur yang menantang, sport tourism Watukebo–Bajulmati diharapkan jadi magnet baru di sektor wisata petualangan Banyuwangi.***

Ketik kata kunci lalu Enter

close