GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

M Syelhan Nur Rahmat Juara ITT Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Banyuwangi, Taklukkan Tanjakan Ijen

Pembalap asal Jawa Timur, M Syelhan Nur Rahmat menjadi yang tercepat di nomor Men Elite Individual Time Trial (ITT). (Foto: humas/kab/bwi)

Banyuwangi Terkini – Pembalap asal Jawa Timur, M Syelhan Nur Rahmat, tampil gemilang di hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025, Jumat (27/6/2025), dengan menjadi yang tercepat di nomor Men Elite Individual Time Trial (ITT).

Mengusung nama tim ASC Monsters, Syelhan menaklukkan rute ekstrem sejauh 18 kilometer, dari kantor Desa Banjarsari hingga kawasan Gantasan, yang terletak di lereng Gunung Ijen. Jalur tersebut dikenal dengan tanjakan curam dan tikungan tajam, menjadikannya salah satu rute paling menantang di ajang balap sepeda nasional.

Syelhan sukses mengungguli pesaing kuat dari Jakarta Pro Cycling, M Abdurrahman, yang finis di posisi kedua. Sedangkan tempat ketiga diraih M Raihan Maulidan dari Jawa Barat yang memperkuat Ponti Wijaya Racing.

“Saya tidak menyangka bisa juara. Terima kasih atas support keluarga dan semua tim,” ujar Syelhan dengan haru usai pertandingan.

Wakil Sekretaris Jenderal PB ISSI, Sondi Sampurno, mengatakan di hari pertama memperlombakan ITT kategori Men Elite, Women Elite, dan U-23 nomor 11 KM dan 18 KM. 

“Hari ini ada dua nomor yakni 11 KM dan 18 KM, untuk lokasi startnya di Patung Barong, Desa Banjarsari sedangkan finishnya masing-masing di Kalibendo dan Gantasan di area kaki Gunung Ijen,” katanya.

Rute ITT yang didominasi tanjakan curam dan kelokan khas kawasan Ijen menjadi tantangan tersendiri bagi 105 peserta. 

Kejurnas Balap Sepeda 2025 akan berlanjut pada Sabtu (28/6/2025), dengan mempertandingkan nomor ITT untuk kategori Junior dan Youth. Lokasi start dan finish tetap berada di rute kawasan Ijen yang menantang.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan PB ISSI yang kembali memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah Kejurnas 2025.

“Event ini juga pemanasan untuk berbagai agenda balap sepeda di tahun ini yang akan digelar daerah,” ujar Ipuk.

Selain Kejurnas di Banyuwangi juga akan digelar Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) (28-31 Juli), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), Banyuwangi Ijen Kom (27-28 September) dan Banyuwangi BMX (15-16 November). (*)

Ajang-ajang tersebut memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism unggulan nasional, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.***

Ketik kata kunci lalu Enter

close