Taklukkan Juara Bertahan, Srikandi SMAN 1 Glagah Banyuwangi Juara DBL Jember 2025

Skuad putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) juara DBL 2025 East Java-East (DBL Jember). (Foto: dbl.id)

BANYUWANGITERKINI.ID - Skuad putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) mencatatkan sejarah baru di dunia basket pelajar Jawa Timur. Dalam debut perdananya di ajang DBL 2025 East Java-East (DBL Jember), Srikandi Smansa tampil luar biasa dengan menumbangkan SMAN 1 Jember (Sketsa), sang juara bertahan tiga musim berturut-turut.

Pertandingan puncak yang digelar di GOR Garuda Jember, Selasa (7/10/2025), menjadi saksi bagaimana semangat, strategi, dan determinasi tinggi para pemain muda Banyuwangi itu berhasil menggagalkan ambisi Sketsa untuk meraih gelar keempat kalinya. Skor akhir 63-41 memastikan Smansa keluar sebagai juara DBL Jember 2025 dengan cara yang mengesankan.

Kemenangan Smansa bukan sekadar hasil pertandingan biasa. Ini adalah debut pertama mereka di ajang bergengsi DBL 2025 East Java-East, namun langsung berhasil menembus hingga babak final dan menumbangkan juara bertahan.

Sebelum partai puncak, skuad putri Smansa menunjukkan performa dominan sejak babak awal. Mereka menyingkirkan lawan-lawannya dengan skor telak dan strategi matang di setiap laga. Kemenangan beruntun tersebut menjadi bukti bahwa Smansa bukan sekadar pendatang baru, melainkan kekuatan baru yang siap bersaing di level atas basket pelajar Jawa Timur.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi sejak peluit pertama berbunyi. Smansa tampil agresif sejak tip-off, memanfaatkan kecepatan dan koordinasi antar pemain. Kuarter pertama menjadi milik Smansa sepenuhnya dengan keunggulan skor 20-9.

Di kuarter kedua, Sketsa mencoba bangkit dengan meningkatkan tempo permainan dan memperketat pertahanan. Meski demikian, Smansa tetap mampu menjaga jarak, menutup paruh pertama dengan skor 30-23.

Pelatih Smansa tampak melakukan sejumlah rotasi strategis di kuarter ketiga. Langkah itu terbukti efektif. Tim asal Banyuwangi ini kembali tancap gas dan memperlebar jarak poin. Hingga akhir kuarter ketiga, papan skor menunjukkan 50-36 untuk keunggulan Smansa.

Di kuarter penentuan, mental dan stamina Smansa tetap terjaga. Dukungan suporter yang datang jauh-jauh dari Banyuwangi menjadi energi tambahan. Mereka menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 63-41, memastikan gelar juara pertama di musim debutnya.

Kunci kemenangan Smansa tidak lepas dari permainan kolektif dan kerja sama tim yang solid. Dalam pertandingan final, Chantika Arum Diniar menjadi pencetak poin terbanyak dengan 17 poin, diikuti Nikita Adriana dengan 16 poin, dan Gaza Mustika Sekar Pelangi dengan 12 poin.

Ketiganya tampil konsisten sepanjang turnamen dan menjadi tulang punggung Smansa dalam menghadapi tekanan lawan. Mereka tidak hanya piawai dalam mencetak angka, tetapi juga disiplin menjaga ritme dan pertahanan tim.

Menurut Nikita Adriana, laga final tersebut merupakan pertandingan paling menegangkan sepanjang karier basket pelajarnya.

“Tim Sketsa juga habis-habisan ngasih perlawan. Ini pengalaman yang sangat berharga buat saya jadi game hari ini sangat seru dan saya sendiri akhirnya bisa ngeluarin semua kemampuan saya,” ujar Nikita, dikutip dari dbl.id.

Sementara itu, Chantika Arum Diniar menegaskan kemenangan Smansa bukan hanya hasil dari latihan keras, tapi juga karena dukungan penuh dari pelatih, keluarga, dan supporter Smansa yang setia menemani sampai akhir.

“Kita nggak bisa sejauh ini di musim ini tanpa kalian” tutupnya penuh haru.

Sebelum mencapai partai puncak, skuad putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi sudah menunjukkan dominasinya sejak babak penyisihan hingga semifinal.

Pada laga perebutan tiket Fantastic Four DBL 2025 East Java-East, Minggu (5/10/2025), Smansa tampil menggila saat menghadapi SMA Santo Paulus Jember. Mereka menang telak dengan skor 53-9.

Dalam laga tersebut, Diestya Prameiswari Kalist menjadi bintang dengan torehan 14 poin, disusul Nikita Adriana dengan 12 poin, dan Chantika Arum Diniar yang menyumbang 6 poin. Hasil itu membuat Smansa melangkah mulus ke semifinal.

Tak berhenti di situ, di perebutan tiket final, Senin (6/10/2025), Smansa kembali tampil superior saat menantang SMAN 2 Jember. Mereka menang telak dengan skor 75-8 — sebuah margin yang menunjukkan dominasi total di lapangan.

Chantika kembali memimpin dengan 14 poin, Nabila Najwa Madun menambah 11 poin, dan Nikita menyumbang 9 poin. Kemenangan itu membawa Smansa ke final untuk menghadapi tim tangguh dan berpengalaman, Sketsa Jember.

Sebagai informasi, DBL 2025 East Java-East merupakan bagian dari rangkaian turnamen basket pelajar terbesar di Indonesia. Tahun ini, DBL diselenggarakan di 31 kota dari 22 provinsi, menjangkau ribuan pelajar di seluruh nusantara.

Setiap musim, ajang ini tidak hanya menonjolkan kompetisi di lapangan, tetapi juga semangat sportivitas, pendidikan karakter, dan kerja tim. Atlet terbaik dari setiap kota nantinya akan dipilih melalui DBL Camp untuk mendapatkan kesempatan bergabung dengan DBL Indonesia All-Star.***