![]() |
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi yang digelar oleh Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur. (Foto: PDI Perjuangan Jatim) |
Banyuwangi Terkini – Ratusan kader PDI Perjuangan Banyuwangi mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi yang digelar oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Hotel New Surya, Jajag, Banyuwangi, dan diikuti pula oleh kader dari Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
Kegiatan pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah konkret partai dalam meningkatkan kapasitas kader di bidang ekonomi, khususnya pengelolaan koperasi.
“Kami sangat berkepentingan untuk memajukan ekonomi kader partai. Maka dari itu, pelatihan ini sangat penting untuk memberikan ilmu kepada pelaku ekonomi,” ujar Sri Untari, dikutip dari laman pdiperjuangan-jatim.com, pada Minggu, (15/6/2025).
Pelatihan ini menekankan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader di sektor ekonomi. Banyak kader partai, kata Sri Untari, juga aktif di bidang pertokoan, usaha mikro, dan koperasi, sehingga pelatihan ini sangat relevan untuk menopang kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
![]() |
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. (Foto: PDI Perjuangan Jatim) |
Senada dengan Sri Untari, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya meng-upgrade kapasitas kader dalam mengelola koperasi secara profesional, handal, dan berdedikasi tinggi.
“Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini, harapannya kader PDI Perjuangan Banyuwangi bisa mengelola koperasi dengan baik dan benar sehingga berkontribusi terhadap perekonomian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta anggotanya,” ujar Made, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banyuwangi.
Menurut Made, koperasi bukan sekadar badan usaha biasa, melainkan bagian dari sistem ekonomi kerakyatan yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila dan semangat gotong royong.
“Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berlandaskan pada Pancasila, sedangkan asasnya adalah kekeluargaan dan gotong royong,” tambahnya.
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa koperasi juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi keuangan dan akses layanan keuangan yang terjangkau. Hal ini penting untuk melindungi masyarakat dari praktik rentenir dan jeratan bunga tinggi.
“Koperasi dapat memberikan akses keuangan yang lebih terjangkau dan aman bagi masyarakat, sehingga mengurangi ketergantungan pada rentenir yang seringkali menerapkan bunga tinggi,” tegasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PDI Perjuangan dalam mendorong koperasi sebagai pilar ekonomi lokal. Dengan pelatihan berjenjang, kader partai diharapkan mampu mengelola koperasi tidak hanya sebagai organisasi keuangan, tetapi juga sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat.***