![]() |
| Bandara Internasional Banyuwangi siap layani penumpang saat Nataru. (Foto: Istimewa) |
BANYUWANGITERKINI.ID - Daya tarik Banyuwangi sebagai destinasi pariwisata unggulan semakin diminati. Popularitasnya menunjukkan bahwa Banyuwangi bukan hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga semakin mudah dijangkau dan diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini salah satunya terlihat dari jumlah penumpang yang terlayani oleh Bandara Internasional Banyuwangi.
Selama Januari hingga November 2025, terdapat 110.212 penumpang datang dan pergi. Jumlah ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat Banyuwangi, baik dalam keperluan perjalanan wisata, bisnis, maupun aktivitas pemerintahan.
Selain itu, meningkatnya konektivitas penerbangan turut memperkuat kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan yang disediakan bandara. Sejumlah rute penerbangan pun telah dibuka kembali dan beberapa diantaranya telah menambah frekuensi. Hingga November, pengelola bandara mencatat sejumlah 783 pergerakan pesawat dan 93 ton pergerakan kargo.
General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Mohamad Holik Muardi menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi sinyal positif terhadap kinerja operasional bandara.
“Trafik penumpang dan penerbangan selama tahun 2025 ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan maskapai terhadap layanan kami semakin kuat. Kami terus berupaya menjaga kualitas pelayanan, memperluas konektivitas, serta memastikan operasional bandara berjalan aman, nyaman, dan efisien.” ujarnya.
Holik menambahkan, meski saat ini jumlah penerbangan belum sebaik tahun sebelumnya namun penumpang setiap bulan yang dilayani telah mencapai rata-rata 10 ribu penumpang per bulan.
“Dengan tren yang stabil, Bandara Internasional Banyuwangi terus memperkuat kolaborasi dengan maskapai serta pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas konektivitas dan meningkatkan fasilitas layanan bagi para pengguna bandara,” jelasnya.
Dengan pergerakan trafik udara yang stabil pada tahun 2025, Bandara Internasional Banyuwangi bersiap dengan rencana operasi monitoring untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Rencana Operasi Posko Angkutan Udara Nataru 2025/2026
Menjelang periode libur natal hingga akhir tahun, Bandara Internasional Banyuwangi memperkuat kesiapan operasional dengan merancang pelaksanaan Operasi Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kesiapan ini disusun sejalan dengan performa trafik yang stabil sepanjang tahun.
Posko Angkutan Udara Nataru akan berlangsung selama 21 hari, mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara.
“Pengoperasian Posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode Nataru. Komitmen kami adalah melayani sepenuh hati, kami ingin memastikan setiap orang yang bepergian merasakan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan,” ujar Holik.
Sebagai bagian dari penguatan layanan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain peningkatan sistem keamanan dan keselamatan, inspeksi harian terpadu pada area sisi udara, penyesuaian slot penerbangan, antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem, serta penguatan koordinasi dengan maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, penyampaian informasi kepada publik juga akan digencarkan melalui berbagai kanal komunikasi untuk memastikan pengguna jasa memperoleh informasi yang akurat dan terkini.
"Kami berkomitmen dalam memastikan seluruh operasional selama periode Nataru berjalan dengan aman, lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh penumpang" imbuhnya.***
