Ketua Umum PSSI, Erick Thohir foto bersama juara final sepakbola putri PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto: pssi) |
Banyuwangi Terkini - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi pelaksanaan final sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung lancar di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pertandingan perebutan medali emas tersebut dimenangkan oleh Jawa Barat setelah berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0 di hadapan 3.000 penonton, sebuah rekor jumlah penonton untuk cabor sepakbola putri di ajang PON.
Erick Thohir, yang hadir langsung menyaksikan laga final ini, menilai ada banyak aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut.
"Ada dua hal positif. Pertama, ini dimainkan di stadion tingkat Kabupaten dengan kapasitas lima atau enam ribu sehingga cukup dan tidak terlalu mewah. Kedua, pertandingan antara putri Jabar dan DKI juga menarik dan berjalan bagus dengan aliran bola yang lancar sehingga enak ditonton. Ini bagus untuk pemerataan karena terlihat talenta para pemainnya sama," ungkap Erick.
Menurutnya, hal ini menunjukkan pemerataan bakat di seluruh daerah dan memperlihatkan bahwa talenta pesepakbola wanita di Indonesia semakin berkembang. Erick Thohir juga menegaskan bahwa PSSI akan terus fokus pada pembentukan tim nasional sepakbola putri di semua level usia.
Saat ini, prioritas utama PSSI adalah membentuk timnas putri untuk kelompok umur U-17, U-20, hingga level senior. Meski demikian, ia mengakui bahwa membentuk liga sepakbola putri secara penuh masih menjadi tantangan, terutama dalam hal ketersediaan talenta yang cukup.
"Kami masih fokus untuk timnas putri U17, U20, dan di atasnya. Soal liga tetap kita rancang setelah 2026-2027 karena tidak mungkin kita paksakan memutar liganya, jika tidak ada talenta putri dalam jumlah banyak," jelas Erick.
Erick menambahkan, salah satu langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan bakat pesepakbola wanita Indonesia adalah dengan mengikutsertakan para pemain muda berbakat dalam training camp yang diadakan di luar negeri. Erick menyebut pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, tengah mempersiapkan training camp di Jepang pada akhir bulan ini.
"Ya, dari rencana kan coach Mochi akan ada training camp di Jepang di akhir bulan ini, satu bulan ke depan, sebelum nanti melakukan kunjungan ke beberapa negara. Beliau melihat ada dua, kalau tidak salah, yang potensi. Ya, masih kurang sih. Kalau bisa kan, yang selalu saya bilang, 150 database kalau yang perempuan," ujarnya.
"Kalau sudah ada 50 aja, sudah sempat diuji. Jadi sekarang sudah ada 23-30 orang," jelasnya.
Di luar sepakbola, Erick Thohir juga memberikan evaluasi positif terkait pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menyebut bahwa meski sempat ada pemberitaan negatif terkait persiapan acara, pelaksanaan PON kali ini berlangsung dengan baik dan menunjukkan potensi besar dalam mempersatukan bangsa melalui olahraga.
"Tidak seperti yang diberitakan banyak media. Saya lihat positif kok. Lagipula PON itu merupakan ajang pemersatu bangsa sehingga kita harus terus dukung agar semua cabang olahraga lebih membumi dan menjadi hiburan masyarakat," tutup Erick.***