![]() |
Penampilan ribuan pelajar Banyuwangi dalam Karnaval Kebangsaan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. (Foto: Humas Pemkab) |
BANYUWANGITERKINI.ID – Karnaval Kebangsaan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 berlangsung meriah, Kamis (14/8/2025). Ribuan pelajar dari tingkat SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK negeri dan swasta memukau penonton dengan penampilan kostum, seni tari, dan teatrikal bertema keragaman budaya Indonesia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara langsung melepas peserta karnaval di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ipuk menekankan pentingnya karnaval sebagai media menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Karnaval ini menjadi cara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Lewat karnaval ini, kita ajak anak-anak Banyuwangi untuk mengenal Indonesia lebih jauh dengan menunjukkan keragaman seni budaya nusantara,” ujarnya.
Menurut Bupati Ipuk, Banyuwangi sebagai daerah majemuk perlu terus merawat semangat kebersamaan.
“Jadikan momen ini untuk merawat ke-bhinnekaan. Keragaman dalam masyarakat jangan menjadi halangan, namun jadikan ini kekuatan untuk membangun Banyuwangi,” tegasnya.
Karnaval Kebangsaan dimulai dengan penampilan grup drumband, diikuti pembawa bendera Merah Putih, lalu parade kontingen dengan kostum yang memvisualisasikan budaya dari berbagai daerah di Tanah Air.
Mulai adat Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Bali, Madura, Banten, Lombok, Sunda, hingga budaya lokal Banyuwangi sendiri, semua ditampilkan secara memukau.
Beberapa kontingen tampil mencuri perhatian, seperti SMPN 3 Banyuwangi yang mengusung tema adat Sulawesi Selatan. Selain mengenakan kostum khas, mereka juga menampilkan tradisi Mappadendang—ritual masyarakat Bugis sebagai wujud syukur atas hasil panen.
Sementara itu, SMPN 1 Banyuwangi membawakan tema budaya Bali. Mereka menyajikan prosesi Melasti (ritual penyucian diri umat Hindu) hingga tari Kecak yang menceritakan kisah Calon Arang.
Suguhan ini menjadi hiburan sekaligus edukasi budaya bagi ribuan warga yang memadati rute karnaval dari Kantor Pemkab Banyuwangi menuju Taman Blambangan.
Laila, salah satu penonton, mengaku selalu menunggu momen ini setiap tahun.
“Ini acara agustusan yang paling saya tunggu. Selain senang lihat paradenya, saya juga bisa menambah wawasan tentang keragaman seni budaya Indonesia,” ujarnya.***