Warga Desa Genteng Wetan, Banyuwangi sulap got mampet jadi kolam ikan. (Foto: Humas/Kab/Bwi) |
Banyuwangi Terkini - Siapa sangka, saluran irigasi yang dulunya penuh sampah dan menjadi sumber bau tak sedap, kini telah berubah menjadi kolam ikan yang jernih dan menghasilkan. Warga RT 02 & 03/RW 2 Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, telah membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan perubahan perilaku, lingkungan yang kotor dapat disulap menjadi sumber manfaat ekonomi.
Berawal dari keprihatinan melihat kondisi lingkungan yang memprihatinkan, warga membentuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Ain. Mereka memulai dengan membersihkan saluran irigasi sepanjang 100 meter, mengeruk sedimen, dan berkomitmen untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Dulu di sini kotor sekali. Banyak sampah rumah tangga, juga sampah dari pasar, sangat memprihatinkan. Kami juga komitmen tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran irigasi” kata Saiful Arifin, salah satu anggota pokdakan Ain.
Setelah saluran irigasi bersih, mereka menebar benih ikan nila yang dihibahkan oleh Dinas Perikanan. Dengan perawatan yang rutin, ikan-ikan tersebut kini siap dipanen. Keberhasilan ini mendorong mereka untuk mengembangkan budidaya lele dan ikan lainnya di saluran irigasi sebelahnya.
Bupati Ipuk saat mengunjungi Desa Genteng Wetan, Banyuwangi. |
“Kami keruk sedimennya supaya lebih dalam. Kami juga bersihkan belukar di sepanjang saluran dan memasang paving supaya tidak kumuh,” ujarnya.
Tak hanya budidaya ikan, pokdakan Ain juga mulai merintis sentra kuliner olahan ikan tawar. Saat ini sudah ada sekitar 20 UMKM yang memanfaatkan ikan hasil budidaya mereka. Bahkan, mereka berencana mengembangkan lokasi tersebut menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak.
“Setelah ini berhasil. Kami akan kembangkan dengan budidaya lele dan ikan lainnya dengan memanfaatkan saluran irigasi di sebelahnya,” kata Saiful.
“Ke depan kami akan kembangkan menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak,” imbuhnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi semangat dan perubahan perilaku warga Genteng Wetan.
“Ini bisa menjadi contoh bagi warga desa lain. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, warga di sini juga bisa menambah penghasilan keluarganya dari budidaya ikan,” kata Ipuk saat mengunjungi lokasi tersebut, Senin (16/9/2024).
Ipuk berharap kebiasaan warga Genteng Wetan dapat menginspirasi desa-desa lain di Banyuwangi. Pemkab sendiri terus menggalakkan gerakan sungai bebas sampah melalui berbagai program, seperti Festival Kali Bersih dan Sekardadu.
"Ini merupakan salah satu cara untuk mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Kita dorong dengan berbagai cara," kata ipuk yang juga ikut melakukan panen perdana ikan nila.
Dalam kunjungannya, Ipuk juga menyerahkan bantuan 800 ekor bibit lele, 5000 ekor bibit nila, dan 5000 ekor bibit tombro untuk mendukung pengembangan budidaya ikan di Genteng Wetan.***