![]() |
| Pelatih Liverpool, Arne Slot. (Foto: liverpool.com) |
BANYUWANGITERKINI.ID – Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui kekalahan timnya dari Brentford dengan skor 2-3 di lanjutan Liga Inggris 2025/26 sebagai hasil paling buruk dari empat kekalahan beruntun yang dialami The Reds.
Dalam laga yang berlangsung di Gtech Community Stadium, Liverpool sebenarnya unggul secara statistik dalam penguasaan bola dan jumlah peluang. Namun, secara performa di lapangan, tim asuhan Slot justru tampil di bawah ekspektasi.
Arne Slot: "Ini Kekalahan Terburuk dari Semuanya"
Berbicara kepada TNT Sports, Slot tidak menutupi rasa kecewanya. Menurut pelatih asal Belanda itu, performa anak asuhnya jauh dari standar yang diharapkan.
“Yang paling mengkhawatirkan adalah kami kalah empat kali berturut-turut. Hasil adalah segalanya, tapi performa hari ini menurut saya adalah yang terburuk dari semuanya,” ujar Slot.
Slot menilai timnya gagal melakukan hal-hal mendasar dalam permainan, seperti memenangkan duel, menguasai bola kedua, dan mempertahankan fokus di area pertahanan.
“Kami tidak melakukan hal-hal dasar dengan benar, terutama di babak pertama. Brentford memenangkan lebih banyak duel, lebih banyak bola kedua, dan itu sangat menentukan jalannya pertandingan,” jelasnya.
Masalah Bola Mati dan Transisi Jadi Sorotan
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama Slot adalah kelemahan Liverpool dalam mengantisipasi situasi bola mati dan transisi cepat lawan.
Dalam laga tersebut, dua dari tiga gol Brentford berasal dari skema bola mati dan serangan balik cepat.
“Kami kembali kebobolan dari bola mati dan gagal mencetak gol. Dalam kondisi seperti ini, sangat sulit untuk bisa memenangkan pertandingan,” kata Slot.
“Mereka sangat kuat dalam transisi dan itu terlihat jelas pada dua gol yang kami kebobolan. Selain itu, kami juga kurang beruntung karena penalti yang diberikan,” tambahnya.
Data dari FotMob mencatat, Liverpool sebenarnya mencatat 62 kemenangan duel, sedikit lebih banyak dibanding Brentford yang hanya 56. Namun, Slot menilai angka itu tidak mencerminkan intensitas sebenarnya di lapangan.
“Setelah melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua, kami memang sedikit lebih baik. Tapi jujur saja, peluang mereka mencetak gol ketiga lebih nyata daripada peluang kami memperkecil kedudukan,” ungkap Slot.
Empat Kekalahan Beruntun, Tekanan untuk Slot Meningkat
Sebelum kalah dari Brentford, Liverpool juga menelan kekalahan dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United.
Hasil negatif itu membuat posisi The Reds di klasemen sementara Liga Inggris merosot, sekaligus menambah tekanan kepada Arne Slot yang baru menukangi klub sejak awal musim 2025/26.
Slot menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki aspek mendasar jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
“Kami harus lebih kuat dalam duel, lebih agresif di setiap bola, dan tidak kehilangan fokus di momen-momen penting,” tegasnya.
Suporter Harap Liverpool Segera Bangkit
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi para pendukung Liverpool yang mulai khawatir dengan performa tim kesayangan mereka.
Di media sosial, sejumlah fans menyerukan agar Slot segera menemukan formula terbaik untuk mengembalikan konsistensi tim.
Liverpool dijadwalkan akan menghadapi laga berat berikutnya di pekan depan.
Para pendukung berharap The Reds bisa segera bangkit dan mengakhiri tren negatif agar tidak semakin tertinggal dari pesaing utama di papan atas Liga Inggris.***
