![]() |
| Bandara Internasional Banyuwangi salurkan bantuan melalui kegiatan Injourney Airports Ramah Difabel. (Foto: Istimewa) |
BANYUWANGITERKINI.ID – Bandara Internasional Banyuwangi kembali hadir memberi manfaat di tengah masyarakat melalui kegiatan Injourney Airports Ramah Difabel. Program TJSL ini merupakan wujud kepedulian Injourney Airports terhadap inklusivitas dan akses yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyaluran bantuan semakin istimewa karena bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254, Rabu (17/12).
Dalam kegiatan penyaluran yang berlangsung di halaman Gedung Kantor Bandara Internasional Banyuwangi tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia menyerahkan kaki palsu kepada 20 penerima, paket buku bacaan Braille untuk 8 penerima, serta Al-Qur’an Braille bagi 24 penerima. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mobilitas, akses informasi, serta pemenuhan kebutuhan spiritual para penyandang disabilitas.
General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Mohamad Holik Muardi menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini menjadi bagian dari komitmen Injourney Airports Bandara Internasional Banyuwangi untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah kerja bandara, sekaligus mendukung semangat pembangunan daerah yang inklusif.
“Momentum Harjaba ke-254 Banyuwangi dipilih sebagai pengingat bahwa pembangunan dan kemajuan daerah harus dapat dirasakan oleh semua pihak tanpa terkecuali. Melalui program InJourney Airports Ramah Difabel, Injourney Airports berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih ramah, peduli, dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi,” ungkap Holik.
Tak hanya bantuan bagi para penyandang disabilitas, Bandara Internasional Banyuwangi juga berbagi kepedulian dengan menyerahkan 150 paket sembako kepada masyarakat prasejahtera. “Sebagai rasa syukur kami di penghujung tahun serta dalam rangka Injourney Airports Berbagi Nataru, kami ingin kehadiran kami di tengah masyarakat juga memberikan manfaat. Oleh karenanya, kami memberikan paket kebutuhan pokok sehari-hari kepada masyarakat di sekitar wilayah bandara. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta berbagi kebahagiaan menjelang libur akhir tahun,” jelas Holik.
![]() |
| Momen penyerahan bantuan untuk penyandang disabilitas. (Foto: Istimewa) |
Dirinya menambahkan, Injourney Airports meyakini bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi nilai penting dalam mendukung kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih baik, layaknya semangat kemuliaan melayani di momen Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan penyaluran bantuan Injourney Airports Ramah Difabel dan Berbagi Nataru juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat dan pemerintah daerah serta mohon doanya agar kami dapat memberikan pelayanan sepenuh hati pada periode angkutan Nataru tahun ini,” kata Holik.
Senada dengan Holik, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Harjaba yang jatuh setiap tanggal 18 Desember, dapat dimaknai sebagai momentum berbagi dan kepedulian sosial.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Bandara Banyuwangi yang telah sejalan dengan pemerintah daerah untuk memaknai Harjaba ini dengan kegiatan yang lebih bermakna dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelas Ipuk.
Menurutnya, kehadiran bandara tidak hanya berdampak pada sektor transportasi dan ekonomi, tetapi juga harus membawa nilai kemanusiaan. “Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya merajut kebersamaan antara Bandara Internasional Banyuwangi dengan seluruh masyarakat sekitar,” kata Ipuk.
Ipuk juga mengapresiasi upaya Bandara Internasional Banyuwangi yang terus berbenah menjadi semakin ramah difabel.
“Program ini penting untuk mendorong layanan yang inklusif dan berkeadilan, agar semua memiliki akses yang setara,” imbuhnya.
Bupati Ipuk berharap pengembangan konektivitas udara Banyuwangi terus berlanjut, termasuk realisasi rute baru Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi menuju Lombok.
Saat ini Bandara Internasional Banyuwangi tengah melaksanakan Posko Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 selama 21 hari sejak 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.***
.jpeg)
