 |
| Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini – Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyatakan dukungan penuh terhadap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam usulan relaksasi dan revisi anggaran guna memastikan kelancaran program-program strategis yang dijalankan kementerian tersebut.
Dukungan ini disampaikan Sonny dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
"Secara khusus juga mendukung Asta Cita atau visi-misi Presiden terpilih," ujar Sonny.
Sonny menekankan pentingnya pelaksanaan program KKP secara simultan dan terkoordinasi agar hasilnya lebih optimal. Ia juga menyoroti fungsi pengawasan DPR terhadap program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama di sektor pemberdayaan nelayan dan penguatan daya saing.
"Khususnya pada sektor pemberdayaan nelayan dan penguatan daya saing. Karena, sebagaimana saya pernah sampaikan di kursi ini, saya ingin Pak Menteri menjadi bapaknya nelayan Indonesia. Jadi, berbagai program itu harus benar-benar menyentuh masyarakat," tegas legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini.
Sebagaimana diketahui, pagu efektif anggaran KKP awalnya sebesar Rp4,84 triliun, namun turun menjadi Rp3,58 triliun akibat efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Terkait hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta dukungan DPR untuk membuka blokir pembiayaan sejumlah program prioritas, termasuk pemberdayaan masyarakat pesisir dan proyek strategis dalam mendukung ekonomi biru.
Sonny juga menyoroti distribusi bantuan alat tangkap yang dipaparkan secara singkat dalam rapat tersebut. Ia meminta KKP menyajikan data lebih rinci, termasuk distribusi wilayah agar anggota DPR dapat memahami dampaknya di daerah masing-masing.
"Karena ini slide-nya singkat, saya mohon itu juga bisa dijelaskan lebih lengkap. Termasuk kalau nanti kami reses, dan di wilayah saya ada laut, jadi bisa saya pahami betul," kata Sonny.
Selain itu, Sonny menyoroti program penyuluhan dan pengembangan SDM di sektor kelautan. Ia meminta KKP memperjelas kualitas pengajar dan relevansi kurikulum pelatihan agar program berjalan efektif di lapangan.
"Saya kira kami juga perlu tahu model dan kualitas pengajarnya, serta relevansi kurikulumnya. Sehingga kami bisa memberikan masukan, dan program itu betul-betul tepat sasaran di lapangan," pungkasnya.
Dukungan penuh terhadap relaksasi anggaran dan penekanan pada pemberdayaan nelayan menjadi bagian dari komitmen Sonny T Danaparamita untuk memperkuat sektor kelautan Indonesia. Dengan pengawasan yang ketat dan pelaksanaan program yang tepat sasaran, diharapkan kesejahteraan masyarakat pesisir bisa terus meningkat.***
