.jpeg) |
| Camilan dengan cita rasa nusantara, Krutelo (Keripik Telor Asin Lokal. (Istimewa) |
BANYUWANGITERKINI.ID — Di tengah maraknya camilan instan dan makanan ringan impor dari China, Thailand dan Singapura, hadir sebuah inovasi lokal yang mengangkat cita rasa nusantara ke tingkat yang lebih tinggi, Namanya Krutelo yang diambil dari singkatan dari Keripik Telor Asin Lokal.
Krutelo bukan sekadar keripik biasa, tapi hasil pemikiran dan eksplorasi rasa dari pelaku UMKM yang sebelumnya aktif di menjadi Jurnalis.
Dibuat dari keripik berkualitas dan dipadukan dengan bumbu telur asin asli, Krutelo menyasar pasar milenial dan Gen Z serta orang tua yang ingin mendapat pengalaman ngemil yang premium tapi tetap terjangkau harganya. Varian rasanya pun tidak monoton mulai dari Pedas Jeruk yang segar, Bawang Asin klasik, hingga sambel ijo untuk pecinta rasa pedas.
Dari Menulis ke Dapur Produksi
Pemilik Krutelo, Anas Bukhori sebelumnya dikenal sebagai pegiat desa di Jawa Barat yang kemudian bekerjasama dengan Peternakan bebek unggulan bernama MGL asal Karanganyar Jawa Tengah sehingga membuat “anak pikirannya” bernama Krutelo.
 |
| Krutelo. (Foto: Istimewa) |
"Saya tidak sekadar menjual keripik, saya sedang membangun cita rasa dan identitas baru camilan lokal untuk menaikan positioning cemilan nasional premium diantara cemilan impor dari bubuk kalengan” ujar Dena, Rabu (6/8).
Produksi Krutelo saat ini mengandalkan mitra UMKM lokal, dengan bahan baku utama telur bebek yang diolah secara higienis dan presisi dari MGL. Bahkan untuk menjaga standar, setiap batch melalui pengemasan premium tanpa pengawet.
Krutelo hadir sebagai alternatif yang lebih premium dari tren basreng (baso goreng) atau camilan-camilan “pasaran” yang terlalu pedas tanpa karakter untuk juga menandingi produk impor yang memakai bubuk telor asin
Dengan harga mulai dari Rp25.000 per 140 gram berat bersih dan 200 gram berat produk, Krutelo menyajikan nilai lebih: premium taste, kemasan toples modern, dan keberpihakan pada UMKM lokal.
 | |
|
"Kami tidak menjual camilan asal asalan. Saya menjual pengalaman ngemil yang belum pernah dirasakan sebelumnya,” tambahnya
Selain itu, Krutelo tidak menggunakan sistem penjualan langsung saja untuk promosi keripik premiumnya. Ia juga membuka kemitraan, menyasar pasar ritel, kafe, hampers, hingga e-commerce, menjaga eksklusivitas dan kualitas distribusi, tak lupa ia juga menawarkan kepada pegiat media sosial yang ingin mendapatkan uang dari konten melalui program Affiliate, Dropshiper.
Menuju 1 Juta Produk Penjualan
Dengan strategi brand yang kuat dan produk yang khas, Krutelo menargetkan penjualan hingga 1 Juta produk dinikmati lidah orang Indonesia dari kombinasi lini produk seperti Krutelo Mitra sebagai jembatan orang berbisnis dengan modal ringan dengan mengemas kerupuk, Krutelo Kerupuk matang dan Krutelo keripik Premium berbasis penjualan langsung dan marketplace disertai dorongan affiliate dan dropshiper.
Selain itu juga membuka peluang bagi reseller yang diperuntukkan kepada Ibu Rumah Tangga, Anak muda tinggal cek akun media sosialnya di Instagram, Tiktok maupun Facebook.
Kini Krutelo sedang membuka peluang kolaborasi dengan affiliate, konten kreator makanan, hingga mitra ritel daerah. Meski berbasis di Bogor, area Jabodetabek ekspansi penjualan sudah menjangkau Kalimantan, Riau, dan Medan.***
